Memelihara ikan koi dikolam memang sangat menyenangkan, apalagi kolam ikan koi kebersihannya terjaga dan ikan-ikannya pada sehat. Tetapi pernahkan kamu mengalami masa dimana kolam ikan koi airnya berbusa? Meskipun sudah dibersihkan tetapi akan muncul kembali.
Jika belum kamu tangani dengan benar, busa pada kolam akan tetap muncul walaupun sudah berkali-kali dibersihkan dan diambil busanya. Bahkan dengan mengganti air 3/4 dari kolam pun masih belum bisa mengatasi kolam ikan koi yang berbusa ini. Apalagi jika kadar oksigennya kurang, maka akan muncul busa yang banyak.
Penyebab Munculnya Busa di Kolam Ikan Koi
Busa pada kolam bisa muncul dari kolam kecil sampai kolam yang besar, dan bisa dialami oleh siapa saja. Kolam yang berbusa ini menandakan adanya sesuatu yang tidak beres dikolam ikan koi tersebut. Ada beberapa unsur yang dapat membuat kolam ikan koi berbusa, seperti :
Meningkatnya kadar karbon dioksida (CO2)
Dengan meningkatnya kadar CO2 dapat menyebabkan plankton yang terdapat di kolam akan mati karena tidak bisa bertahan hidup jika kadar CO2 nya terlalu tinggi, jika plankton mati secara bersamaan dalam jumlah besar maka akan memunculkan busa yang berasal dari planton mati tersebut.
Selain dapat membuat plankton mati CO2 yang terlalu tinggi juga dapat membuat kualitas air kurang baik, seperti air menjadi keruh.
Kadar DOC yang tinggi
Pada dasarnya munculnya busa disebabkan oleh meningkatnya kadar Dissolved Organic Compound (DOC) , DOC ini terbentuk dari kotoran yang dikeluarkan ikan, sisa pakan dan kotoran lainnya yang ada didalam kolam. Jika sistem filter air dalam kolam kurang bagus maka inilah akibatnya.
Tumbuhnya Alga yang tidak terkontrol
Jika pertumbuhan alga terlalu cepat dan tidak terkontrol dapat membuat kolam ikan berbusa. Alga yang tidak terkontrol biasanya disebabkan oleh pemberian pupuk kolam ikan yang berlebihan sehingga pertumbuhan alga pun bisa sangat cepat.
Proses Penggaraman
Dalam proses penggaraman juga bisa memunculkan busa, tetapi bisa ini hanya bersifat sementara dan bisa hilang dengan sendirinya. Biasanya proses penggaraman ini dilakukan pada saat kolam habis terkena air hujan, dan untuk menyetabilkan kondisi air, pH air maka dilakukanlah penggaraman tersebut. Selain itu garam juga bisa untuk mencegah dan mengobati penyakit ikan koi kamu.
Cara Mengatasi Kolam Berbusa
Setelah kamu tahu apa-apa saja penyebab munculnya busa pada kolam pasti kamu akan bertanya-tanya terus bagaimana cara mengatasinya? Nah disini akan saya ulas lengkap untuk mengatasi masalah tersebut.
Meningkatkan kadar oksigen
Dengan menambahkan alat aerator kamu dapat meningkatkan kadar oksigen, selain itu kamu bisa juga membuat air tejun dan air mancur. Karena dengan cara itu dapat meningkatkan kandungan oksigen dalam air. Dan jangan lupa untuk memberikan efek arus pada kolam, karena pada dasarnya ikan koi suka dengan lingkungan yang ada arusnya.
Mengurangi Kadar DOC
Mengurangi kadar DOC bisa dengan alat yang disebut protein skimmer, fungsi dari alat ini adalah menjaring protein berlebih di dalam air dengan cara mengapungkan melalui gelembung-gelembung air.
Jaga Kualitas Air
Untuk menjaga kualitas air kamu bisa melakukan pergantian air kolam ikan koi. Tidak harus mengganti semua airnya, cukup ganti sekitar 20% saja dari total air di kolam. Karena jika airnya diganti semua malah dapat menyebabkan ikan koi kamu bisa stress.
Membersihkan Filter Air
Filter air ini adalah bagian yang penting untuk dirawat dan dibersihkan agar tetap berfungsi dengan baik, terutama cek bagian filter bioball dan batu zeolit. Pilihkan batu zeolit yang sudah diproses, Karena zeolit yang belum diproses atau masih mentah malah dapat memunculkan busa pada kolam.
Setelah batu zeolit kamu bersihkan, rendamlah dahulu ke larutan garam. Proses ini semacam mengisi ulang tenaga batu zeolit agar bisa digunakan lagi. Untuk hasil yang lebih maksimal, setelah direndam dengan larutan garam kamu bisa menjemurnya dahulu sebelum kamu gunakan kembali.