Berbicara mengenai ikan predator, tentu saja tak jauh-jauh dengan kata ganas dan berbahaya. Akan tetapi, hal tersebut tidak berlaku bagi anda yang gemar mengkoleksi ikan jenis ini. Sebelum memelihara jenis ikan satu ini ada baiknya kamu mengetahui dulu cara merawat ikan predator.
Meskipun memiliki cara perawatan yang berbeda daripada ikan hias pada umumnya, namun hal itu tidak menyurutkan niat untuk tetap memeliharanya. Buat kamu yang memang ingin memeliharanya, berikut ini adalah tips untuk merawat ikan predator.
Cara Merawat Ikan Jenis Predator Untuk Pemula
1. Menyiapkan Filtrasi
Jika anda ingin memeliharanya, maka kamu harus mengetahui tentang cara merawat ikan predator ini. Tentu saja, anda harus mengerti bahwa amonia yang dihasilkan oleh ikan dengan jenis ini jauh lebih banyak daripada ikan hias non predator. Untuk itu, anda perlu menyiapkan sistem filtrasi yang memadai agar ikan dapat bertahan hidup.
Tahapannya pun terdiri dari tiga jenis filtrasi, yakni mekanik, biologis dan kimia. Urutan filtrasi yang digunakan untuk memelihara ikan predator haruslah tepat karena jika terbalik maka hasilnya akan menjadi tidak maksimal. Serta pastikan filter anda telah memiliki ketiga jenis tahap tersebut. Hal ini bertujuan agar air yang nantinya kan dipakai menjadi lebih aman, bersih dan berkualitas.
2. Memiliki Dua Kali Kapasitas Mesin Dari Volume Air Total
Untuk anda yang ingin mencoba untuk memelihara ikan hias berjenis predator, pastikan anda memiliki filter dengan kapasitas mesin yang dua kali lipatnya. Hal ini bertujuan agar bakteri yang ada di media filtrasi biologis dapat terurai dengan baik. Jika anda memiliki kapasitas yang kurang, maka bakteri tersebut belum sempat mengurai dan sistem filtrasi menjadi bekerja kurang efektif sehingga tidak bekerja dengan maksimal.
3. Mencari Ikan Yang Sesuai Dengan Budget
Setelah semuanya telah dipersiapkan, barulah anda bisa memulai untuk membeli ikan jenis predator yang diinginkan. Untuk membeli ikan jenis ini, anda perlu menyesuaikan budget yang anda miliki. Bagi anda yang pemula, lebih baik untuk memelihara ikan predator yang murah. Hal itu ditujukan agar anda bisa belajar bagaimana cara merawatnya dengan benar terlebih dahulu dan bisa memahami karekter ikan tersebut.
4. Membaca Petunjuk dan Mengkarantina Ikan
Pastikan untuk selalu membaca petunjuk sebelum membelinya. Hal itu bertujuan agar anda mampu mengenali jenis ikan apa yang akan dipelihara. Tentu saja, anda akan mengerti soal perawatannya, mulai dari apa yang dibutuhkan, makanan serta akuarium dan lainnya. hal tersebut dapat anda lakukan dengan mencari tahu terlebih dahulu melalui internet agar anda tidak salah beli untuk membeli ikan.
Setelah anda selesai membeli ikan, maka hal pertama yang dilakukan setelah sampai rumah adalah mengkarantina ikan terlebih dahulu. Sehingga, anda tidak dapat untuk langsung memasukkanya ke dalam akuarium. Karena terkadang ikan yang anda beli berpotensi mengandung bakteri sehingga nantinya akan dapat membawa penyakit bagi ikan lain.
Selain itu, jika anda berencana untuk mencampurkan ikan predator yang baru anda beli ke dalam akuarium yang telah terdapat ikan sebelumnya, maka hal tersebut dapat menyebabkan ikan yang lain terkena imbas tertularnya bakteri tersebut. Terdapat cara yang mudah untuk mengkarantina ikan setelah membelinya yakni dengan menyiapkan bak yang telah diisi air secukupnya, kemudian anda bisa memasukkan heater dan garam ikan.
Untuk itu, anda juga tentunya perlu untuk lebih menambah wawasan mengenai cara merawat ikan berjenis predator. Carilah ilmu dari berbagai informasi sehingga pengetahuan anda akan semakin bertambah mengenai memelihara ikan dengan jenis ini. Bagi anda pemula yang ingin memelihara ikan dengan jenis ini, maka anda perlu memahami dan mengerti karakteristiknya terlebih dahulu.