Ikan guppy adalah salah satu ikan hias air tawar yang banyak digemari. Hampir semua penjual ikan hias di Indonesia pasti menjual ikan hias guppy ini, karena memang peminatnya dari dulu hingga sekarang masih tetap banyak.
Terutama untuk mereka aquascaper, karena ikan guppy memang sangat cocok untuk dipelihara dalam bentuk aquascape. Dikarenakan ikan guppy ini memiliki sifat tenang, dan tidak suka menganggu ikan lainnya.
Selain itu, bentuknya yang kecil lincah serta mempunyai ragam warna yang membuat para aquascaper banyak menjatuhkan pilihan untuk mengisi tank aquascape dengan ikan guppy ini. Jika dilihat dari segi harga, ikan hias guppy ini sangatlah murah per ekor aja hanya dihargai sekitar Rp. 2.000 apalagi kalau kita belinya dalam jumlah banyak biasanya harga bisa dikurangi atau di kasih beberapa ekor ikan guppy untuk bonus.
Harganya bisa murah karena memang untuk budidaya ikan guppy sangat mudah. Dan sudah banyak yang berhasil untuk membudidayakan ikan guppy ini. Nah buat kamu yang ingin mencoba membudidayakan ikan guppy ini saya akan kasih tutorialnya dengan lengkap untuk cara budidaya ikan guppy. Budidaya ikan guppy selain bisa untuk dipelihara pribadi juga bisa untuk dijual kembali ke orang pecinta ikan hias.
Untuk cara budidaya ikan guppy nya mula-mula kamu wajib siapkan dahulu alat dan bahannya, seperti :
1. Siapkan Wadah Untuk Budidaya Ikan Guppy
Pertama-tama yang harus kamu siapkan adalah wadah/tempat yang nantinya akan dijadikan tempat budidaya ikan guppy. Untuk wadah ini kamu bisa memakai berbagai jenis wadah, seperti ember, kolam, aquarium dll.
Sedikitnya ada 3 atau 4 wadah yang perlu kamu siapkan, untuk wadah utama yang dijadikan tempat pemijahan usahakan ukurannya setidaknya bisa menampung 60 liter air. Untuk wadah lainnya bisa lebih kecil, untuk detail fungsinya akan saya jelaskan distep selanjutnya.
2. Pilih Indukan Ikan Guppy Yang Bagus
Setelah menyiapkan tempat pemijahan sekarang waktunya untuk memilih indukan ikan guppy yang bagus.
Untuk ikan guppy sendiri dalam mencari indukan yang unggulan saya rasa tidak sulit karena banyak penjual ikan hias yang menjual ikan guppy ini, selain penjual offline ternyata sekarang juga sudah banyak orang yang menjual ikan guppy ini melalui online.
Untuk membedakan indukan jantan dan betina sara rasa sangat mudah ya, untuk yang jantan biasanya memiliki tubuh yang kecil dan memiliki warna yang bagus menyala, sedangkan yang betina memiliki tubuh yang lebih besar dan memiliki ekor lebih pendek dari jantan dan warnanya pun lebih pucat.
Untuk budidaya ikan guppy tidak bisa memakai 1 ekor jantan dan 1 ekor betina ya. Untuk perbandingannya adalah 1 jantan dan 2 betina. Kamu bisa memakai beberapa ekor jantan dan betina sesuai perbandingan tersebut.
Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi kegagalan dalam proses budidaya ikan guppy
3. Mempersiapkan Indukan Ikan Guppy
Setelah sudah memilih indukan sekarang ada satu step lagi sebelum proses pemijahan, yaitu mempersiapkan indukan jantan dan betina agar lebih siap untuk kawin.
Nah disinilah fungsi kenapa perlu banyak wadah, yaitu indukan jantan dan betina dipisahkan dan dimasukkan kedalam wadah kecil lalu di dekatkan. Dan wadah kecil tersebut di apungkan dalam wadah pemijahan. Untuk lebih jelasnya kamu bisa lihat gambar diatas.
Untuk proses ini bisa memakan waktu 2 hingga 3 hari agar sang betina dan jantan lebih siap untuk kawin.
4. Proses Pemijahan Ikan Guppy
Dan inilah saatnya untuk proses pemijahan setelah melalui proses perkenalan yang di step 3. Sebelumnya untuk tempat pemijahan disarankan diberi tanaman air yang tenggelam dan tanaman air yang mengambang.
Untuk fungsinya, tanaman air yang tenggelam nantinya akan menjadi tempat persembunyai anakan ikan guppy yang di sebut fry. Dikarenakan indukan guppy mempunyai sifat kanibal hingga brani memakan anaknya sendiri.
Dan untuk fungsi tanaman air yang mengambang adalah agar dapat menstimulasi indukan biar cepat kawin.
Kalau memang sudah siap semua, sekarang waktunya untuk melepaskan indukan ikan guppy ke dalam wadah pemijahan. Kamu bisa memasukan beberapa jantan dan betina sesuai perbandingan 1:2. Agar kemungkinan gagal lebih kecil.
Sekarang tinggal menunggu ikan guppy tersebut hamil, untuk tanda-tanda sudah hamil biasanya muncul gravid spot di perut ikan guppy betina, misalnya jika ada perut betina terlihat lebih gelap itu tandanya sudah hamil dan siap untuk di buahi oleh sang jantan.
5. Menunggu Kelahiran Anak Ikan Guppy
Nah jika perut ikan guppy betina terlihat semakin gelap itu tandanya sudah dibuahi oleh sang jantan, disinilah saat yang tepat untuk memindahkan semua indukan jantan ke wadah lain. Dan tetap biarkan indukan betina di wadah pemijahan .
Setidaknya memakan waktu hingga 1 bulan untuk proses mengandungnya, setelah dirasa semua indukan sudah melahirkan anaknya terlihat dari perut indukan yang sudah tidak besar lagi. Sekarang saatnya untuk memindahkan indukan betina dari tempat pemijahan.
Dan biarkan fry (anak ikan guppy) tetap pada tempat pemijahan, karena jika indukan jantan dan betina tidak di pindah maka tidak segan-segan indukan dapat memakan habis anaknya
6. Merawat Anakan Ikan Guppy (fry)
Setelah kamu memindahkan indukan betina ikan guppy, sekarang fokuskan untuk merawat fry ini agar tetap hidup, setelah indukan di pindahkan kamu tidak perlu memberi makan anak ikan guppy ini selama 1 minggu karena anakan ikan guppy masih menyimpan cadangan makanan.
Setelah 1 minggu baru kamu bisa memberi pakan kutu air, dalam pemberian pakan juga jangan banyak-banyak secukupnya saja.
Dalam sekitar 20 hari anakan ikan guppy sudah mulai besar, disini kamu sudah bisa membersihkan wadah seperti membuang anakan ikan guppy yang mati, mengganti airnya dan membersihkan kotoran-kotoran yang ada di dalam wadah tersebut.
Setelah ikan guppy cukup besar sekarang saatnya untuk menjual ikan guppy tersebut atau sudah siap untuk dijadikan penghuni aquascape kamu.
Demikian lah cara untuk budidaya ikan guppy, dengan mencoba budidaya sendiri setidaknya mempunyai pengalaman yang luar biasa